Kisah Sex Nyata Terpanas Diperkosa Janda Bispak

Kisah Hot Dewasa Terbaru, Koleksi Kisah Mesum Pelajar, Kisah Seks Amoy Cantik, Cerita Mesum Terlangka, Cerita Sex Terkini, Cerita Abg Binal Ngentot, Mengungkap Cerita Ngentot Terselubung, Tante Girang Bisyar, Mahasiswi Sange Nakal, Seputar Sex Terhits, Birahi Tinggi Remaja, ABG IGO Bispak Horny, Sex Pemerkosaan Terganas, Sex Sedarah Terhits, Skandal Mesum Tante Girang, Kisah Pesta Sex Remaja, Foto Syur Hot, Foto Bugil Terbagus, Tips Seksual Terlengkap dan Terpercaya.
 
 Kumpulan Kisah Sex Nyata Terpanas 2018 Diperkosa Janda Bispak Cantik Terhot
cerita sex asli 2018, cerita sex janda, cerita sex nyata janda binal, cerita sex pemerkosaan perjaka, cerita pemerkosaan 2018, cerita janda memperkosa perjaka, kisah dewasa terbaru 2018
Kisah Sex Nyata Terpanas Diperkosa Janda Bispak
Cerita Sex Asli Terbaru 2018 Sebuah cerita Sex Dewasa, seorang pria yang melepas keperjakaannya dengan berhubungan seX atau ngentot seorang janda binal yang tak lain adalah tetangga rumahnya sendiri Pembaca, aku ingin berbagi pengalaman pertamaku bercinta dengan wanita Ini terjadi saat aku baru duduk di bangku SLTP kelas 3 Waktu itu aku tinggal di pinggiran kota Jakarta yang masih banyak penduduk Betawinya Di sebelah rumahku tinggal keluarga Betawi, anak lelaki bungsunya teman bermainku       Dia mempunyai 3 orang kakak perempuan Yang akan aku ceritakan di sini adalah kakaknya yang bernama Anah Seorang janda beranak satu Usianya saat itu kira-kira 38 tahunan     
Cerita sex, cerita sex 2018, cerita sex terbaru 2018, cerita sex igo, cerita sex selingkuh, cerita sex sedarah, cerita sex perkosaan, cerita sex perawan, cerita sex 2018 terupdate, cerita dewasa igo, cerita ngentot terlengkap.
Sebagai tetangga sebelah rumah, aku cukup akrab dengan semua anggota keluarga, sehingga aku bisa keluar masuk rumahnya dengan leluasa Oh iya, sebelum aku lupa, mpok Anah ini orangnya hitam manis dengan payudara cukup besar Entahlah, aku sendiri saat itu tidak tau persis, karena masih “ingusan” Yang aku tau, ukurannya cukup membuat anak seusiaku menelan ludah, kalau melihatnya    

Seperti orang Betawi jaman dulu pada umumnya, mpok Anah ini suka sekali, terutama kalau hari sedang panas, cuma pakai bra saja dan rok bawah  Mungkin untuk mendapatkan kesegaran Nah aku seringkali melihat si mpok dalam “mode” seperti ini Usiaku saat itu sudah memungkinkan untuk bergairah melihat tonjolan payudaranya yang hanya ditutupi bra Tapi yang paling membuatku menahan nafas adalah bentuk dan goyangan pantatnya Pinggul dan pantatnya bulat dan bentuknya “nonggeng” di belakang Kalau berjalan, pantatnya bergoyang sedemikian rupa membuat gairah remajaku yang baru tumbuh selalu tergoda    

Pembaca, mpok Anah ini sudah tiga kali menjanda, dan semua warga kampung kami sudah tahu bahwa mpok Anah ini memang “nakal” sehingga tidak ada pria yang betah berlama-lama menjadi suaminya       Mpok Anah ini suka sekali menggodaku dengan mengatakan bahwa dia pengen sekali merasakan keperjakaanku (saat itu aku memang masih perjaka, belum pernah sekalipun merasakan wanita, pacaranpun baru sebatas mencium dan memeluk saja)    

Suatu kali, selepas maghrib, aku ke rumahnya       Tadinya aku ingin mengajak Udin, adiknya yang temanku untuk main       Aku masuk lewat pintu belakang karena memang sudah akrab sekali       Tapi di belakang rumahnya itu, ada mpok Anah yang sedang duduk di kursi dekat sumur (sumurnya masih pake timba)    

Aku bertanya ke si mpok, “Pok, Udin ada?”    

“Kagak, dia ikut baba (Bapak) ama nyak (Ibu) ke Depok      ” jawab si mpok    

“Wah, jadi mpok sendirian dong di rumah?” tanyaku basa basi    

“Iya, asyik kan? Kita bisa pacaran      ” sahut si mpok    

Aku cuma tertawa, karena memang sudah biasa dia ngomong begitu    

“Duduk dulu dong Wan, ngobrol ama mpok ngapa sih      ” katanya    

Akupun duduk di kursi sebelah kirinya, si mpok sedang minum anggur cap orangtua       Aku tahu dia memang suka minum anggur, mungkin itu juga sebabnya tidak ada suami yang betah sama dia    

“Si Amir mana pok?” tanyaku menanyakan anaknya    

“Diajak ke Depok      ” sahutnya pendek    

“Mau minum nggak Wan?” dia nawarin anggurnya    

Entah kenapa, aku tidak menolak       Bukannya sok alim pembaca, aku juga suka minum, cuma karena orang tuaku termasuk berada, biasanya aku hanya minum minuman dari luar negeri       Tapi saat itu aku minum juga anggur yang ditawarkan mpok Anah       Jadilah kami minum sambil ngobrol ngalor ngidul       Tak terasa sudah satu botol kami habiskan berdua       Dan aku mulai terpengaruh alkohol dalam anggur itu, namun aku pura-pura masih kuat, karena kulihat mpok Anah belum terpengaruh       Gengsi    

Aku mulai memperhatikan mpok Anah lebih teliti (terutama setelah dipengaruhi alkohol murahan itu)       Pandanganku tertuju ke toketnya yang hanya ditutupi bra hitam yang agak kekecilan       Sehingga toketnya seperti mau meloncat keluar       Wajahnya cukup manis, agak ke arab-araban, kulitnya hitam tapi mulus       Baru sekarang aku menyadari bahwa ternyata mpok Anah manis juga       Rupanya pengaruh alkohol sudah mendominasi pikiranku    

Merasa diperhatikan si Mpok membusungkan dadanya, membuat penis remajaku mulai mengeras       Dan dengan sengaja dia membuat gerakan menggaruk toket kirinya sambil memperhatikan reaksiku       Tentu saja aku belingsatan dibuatnya       Sambil menggaruk toketnya perlahan si Mpok bertanya    

“Wan kok bengong gitu sih?”

Bukannya kaget, aku yang sudah setengah mabok itu malah menjawab terus terang, “Abis tetek Mpok gede banget, bikin saya napsu aja      ”

Eh, dia malah merogoh toket kirinya, terus dikeluarkan dari branya    

“Kalo napsu, pegang aja Wan       Nih,” katanya sambil mengasongkan toketnya ke depan    

“Diemut juga boleh Wan      ” tambahnya    

Aku yang sudah mabok alkohol, semakin pusing karena ditambah mabok kepayang akibat tantangan Mpok Anah    

“Boleh pok?” tanyaku lugu    

“Dari dulu kan Mpok udah pengen buka “segel” Irwan       Irwannya aja yang jual mahal      ” katanya sambil memegang kepalaku dengan tangan kirinya dan menekan kepalaku ke arah toketnya    

Aku pasrah, perlahan mukaku mendekat ke arah toket kirinya yang sudah dikeluarkan dari bra itu       Dan hidungku menyentuh pentilnya yang cokelat kehitaman       Segera aroma yang aneh tapi membuat kepalaku seperti hilang menyergap hidungku       Dan keluguanku membuat aku hanya puas mencium dengan hidungku, menghirup aroma toket Mpok Anah saja    

“Waan      ” tegur Mpok Anah    

“Apa Mpok?” tanyaku sambil menengadah    

“Jangan cuma diendus gitu ngapa       Keluarin lidah Irwan, jilatin pentil Mpok, terus diemut juga       Ayo coba” Mpok Anah mengajariku sambil kembali tangannya menekan kepalaku    

Aku menurut, kukeluarkan lidahku, dan kujilati sekitar pentilnya yang kurasakan semakin keras di lidahku       Dan sesekali kuemut pentilnya seperti bayi yang menyusu pada ibunya       Ku dengar Mpok Anah mengerang, tangannya meremas rambutku dan berkata    

“Naah, gitu Wan       Terusin Waann       Gigit pentil Mpok Wan, tapi jangan kenceng gigitnya, pelan aja      ” pinta si Mpok    

Akupun menuruti permintaannya       Kugigit pentilnya pelan, erangan dan desahannya semakin keras       Dengan lembut si Mpok menarik kepalaku dari toketnya, wajahku ditengadahkan, lalu dia mencium bibirku dengan penuh gairah       Bibirku diemut dan lidahnya bermain dengan lincahnya di dalam mulutku       Aku terpesona dengan permainan lidahnya yang baru sekali ini kurasakan       Getaran yang diberikan Mpok Anah melalui lidahnya menjalar dari sekujur bibirku sampai ke seluruh tubuhku dan akhirnya masuk ke jantungku       Aku terbawa ke awang-awang       TIdak hanya itu, Mpok Anah menjilati sekujur wajahku, dari mulai daguku, ke hidungku, mataku semua dijilat tak terlewat satu sentipun       Terakhir lidah Mpok Anah menyapu telingaku, bergetar rasanya seluruh tubuhku merasakan sensasi yang Mpok Anah berikan ini    

Sambil menjilati telingaku, tangannya menarik tanganku dan dibawanya ke toketnya, sambil membisikkan, “Remes-remes tetek Mpok dong Waann      ” Aku menurutinya, dan kudengar desahan si Mpok yang membuatku semakin bergairah, sehingga remasanku pada teteknya juga semakin intens    

“Aauugghh             Sshh             Naahh gitu Wan      ”

Lalu diapun kembali menjilati daerah telingaku       Aku semakin terbuai dengan permainan Mpok Anah yang ternyata sangat mengasyikkan untukku ini       Lalu Mpok Anah kembali menciumi bibirku, dan kami saling berpagutan       Aku jadi mengikuti permainan lidah Mpok Anah, lidah kami saling membelit, menjilat mulut masing-masing       Kembali kurasakan tekanan tangan Mpok Anah yang membimbing kepalaku ke leher dan telinganya       Akupun melakukan seperti yang dilakukan Mpok Anah tadi    

Kujilati telinganya, dan dia mendesah kenikmatan       Lagi, dia menekan kepalaku untuk mencapai teteknya yang semakin mencuat pentilnya       Aku mencoba mengambil inisiatif untuk memegang vaginanya       Tangan kiriku bergerak turun untuk menyentuh bagian paling intim Mpok Anah       Tapi Mpok Anah menahan tanganku    

“Nanti dong Waan, sabar ya sayaanng      ” Aku sudah gemetar menahan gairah yang kurasakan mendesak di sekujur tubuhku    

“Pook, Irwan pengen pook      ” pintaku    

“Pengen apa Waan,” tanya Mpok Anah menggodaku    

“Pengen liat itu      ” kataku sambil menunjuk ke selangkangan Mpok Anah yang masih tertutup rok merah dari bahan yang tipis    

“Pengen liat memek Mpok?” Mpok Anah menegaskan apa yang kuminta    

“Iya pok      ” jawabku    

“Itu sih gampang, tinggal Mpok singkapin rok Mpok, udah keliatan tuh      ” kata Mpok Anah sambil menyingkapkan roknya ke atas, sehingga terlihat celana dalamnya yang berwarna biru tua    

Dan kulihat segunduk daging di balik CD biru tua itu       Aku menelan ludah dan terpaksa menahan untuk tidak limbung       Sungguh luar biasa bentuk gundukan di balik CD itu       Aku memang baru pertama kali melihat gundukan memek, tapi aku yakin kalo gundukan memek Mpok Anah sangat montok alias tembem sekali       Dan Mpok Anah memang sengaja ingin menggodaku, dia menahan singkapan roknya itu beberapa lama, dan saat aku ingin menyentuhnya, dia kembali menutupnya sambil tertawa menggoda    

“Jangan disini dong Wan       Ntar kita digerebek lagi kalo ada yang tau      ” kata Mpok Anah sambil berdiri dan menuntun tanganku ke dalam rumahnya    

Bagai kerbau dicocok hidungnya akupun menurut saja       Aku sudah pasrah, aku ingin sekali merasakan nikmatnya Mpok Anah       Dan yang pasti aku sudah telanjur hanyut oleh permainannya yang pandai sekali membawaku ke dalam jebakan kenikmatan permainan sorgawinya    

Mpok Anah menuntunku ke kamarnya       Tempat tidurnya hanya berupa kasur yang diletakkan di atas karpet vinyl, tanpa tempat tidur       Lalu mpok Anah mengajakku duduk di kasur       Kami masih berpegangan tangan       Mpok Anah melumat bibirku, dan kami berpagutan kembali       Lalu mpok Anah menghentikan ciuman kami       Dia menatapku dengan tajam, lalu bertanya    

“Wan, kamu bener-bener pengen ngeliat memek mpok?”

Aku mengangguk, karena pertanyaan ini membuatku tidak bisa menjawab       Semakin mabok rasanya       Mpok Anah kemudian melepaskan rok dan bra yang dipakainya dan sekarang tinggal CDnya saja yang masih tersisa       Kembali aku menelan ludah       Dan pandanganku terpaku pada gundukan di balik celana dalam mpok Anah       Betapa montoknya gundukan memek mpok Anah    

Lalu mpok Anah berbaring telentang, kemudian dengan gerakan perlahan, mpok Anah mulai menurunkan CD sehingga terlepaslah sudah       Aku yang masih duduk agak jauh dari posisi memek mpok Anah cuma bisa menahan gairah yang menggelegak di dalam jantung dan hatiku    

Benar saja, memek mpok Anah sangat tebal, dagingnya terlihat begitu menggairahkan       Dengan bulu yang lebat, semakin membuatku tidak karuan rasanya    

“Katanya pengen ngeliat, sini dong liatnya dari deket Wan,” kata mpok Anah    

“I iya pok,” sahutku terbata sambil mendekatkan wajahku ke selangkangan mpok Anah       Dia melebarkan kedua pahanya sehingga membuka jalan bagiku untuk lebih mendekat ke memeknya    

“Niih, puas-puasin deh liatin memek mpok, Wan      ” kata mpok Anah    

Setelah dekat, apa yang kulihat sungguh membuatku tidak kuat untuk tidak gemetar       Belahan daging yang kulihat ini sangat indah, berwarna merah, bulunya lebat sekali menambah keindahan       Di bagian atas, mencuat daging kecil yang seperti menantangku untuk menjamahnya       Aromanya, sebuah aroma yang aneh, namun membuatku semakin horny    

“Udah? Cuma diliatin aja? Nggak mau nyium itil mpok?” pancing mpok Anah sambil dua jari tangan kanannya menggosok-gosok daging kecil yang mencuat di bagian atas memeknya    

“Mm             Mmau pok       Mau banget      ” kataku antusias       Lalu tangan mpok Anah menekan kepalaku sehingga semakin dekat ke memeknya       “Ya udah cium dong kalo gitu, itil mpok udah nggak tahan pengen Irwan ciumin, jilatin, gigitin      ”

Dan bibirkupun menyentuh itilnya, kukecup itilnya dengan nafsu yang hampir membuatku pingsan       Aroma kewanitaan mpok Anah semakin keras menerpa hidungku       Mpok Anah mendesah saat bibirku menyentuh itilnya       Lalu kejilati itilnya dengan semangat, tidak hanya itilnya, tapi juga bibir memek mpok Anah yang tebal itu aku jilati       Jilatanku membuat mpok Anah mengejang seraya mendesah dan mengerang hebat    

“Sshh             Aarrgghh             Gitu Waann             Oogghh            ”

Suara rintihan dan desahan mpok Anah membuatku semakin bergairah menjilati seluruh bagian memek mpok Anah       Bahkan sekarang kumasukkan lidahku ke dalam jepitan bibir memek mpok Anah       Tangan mpok Anah menekan kepalaku, sehingga wajahku semakin terbenam dalam selangkangan mpok Anah       Agak susah juga aku bernafas, tapi aku senang sekali    

Kumasukkan lidahku ke dalam lubang nikmat mpok Anah, lalu ku jelajahi lorong memeknya sejauh lidahku mampu menjangkaunya       Tiba-tiba, kurasakan lidahku seperti ada mengemut       Luar biasa, rupanya memek mpok Anah membalas permainan lidahku dengan denyutan yang kurasakan seperti mengemut lidahku       Tubuh mpok Anah menggelinjang keras, pinggulnya berputar sehingga kepalaku ikut berputar    

Tapi itu tidak menghentikan permainan lidahku di dalam jepitan daging memek mpok Anah       Desahan mpok Anah semakin keras begitu juga dengan gerakan pinggulnya, aku semakin bersemangat menjilati, dan sesekali aku menjepit itilnya dengan kedua bibirku, dan rupanya ini sangat membuat mpok Anah terangsang, terbukti setiap kali aku menjepit itilnya dengan bibir, mpok Anah mengejang dan mendesah lebih keras    

“Sshh, aarrghhgghh, Wan, itu enak banget waan            ”

Tapi, putaran pinggul mpok Anah terhenti, sebagai gantinya, sesekali dia menghentakkan pantatnya ke atas       Hentakan-hentakan ini membuat wajahku seperti mengangguk-angguk       Erangannya semakin keras, dan tiba-tiba dia menjerit kecil, tubuhnya mengejang, pantatnya diangkat keatas, sedangkan tangannya menekan kepalaku dengan kencang ke memeknya       Dan kurasakan di dalam memek mpok Anah ada cairan yang membanjir dan ada rasa gurih yang nikmat sekali pada lidahku    

Desahan mpok Anah seperti sedang menahan sakit       Tapi belakangan baru aku tahu bahwa ternyata mpok Anah sedang mengalami orgasme       Dan pantat mpok Anah berputar pelan sambil terkadang terhentak keatas, dan tubuhnya mengejang       Sementara itu, cairan yang membanjir keluar itu ada yang tertelan sedikit olehku, tapi setelah aku tahu bahwa rasanya enak, akupun menjilati sisa cairan yang masih mengalir keluar dari memek mpok Anah       Mpok Anah kembali menggeliat dan mengerang seperti orang sedang menahan sakit    

Kepalaku masih terjepit dipahanya, dan mulutkupun masih terbenam di memeknya       Tapi aku tak peduli, aku menikmati sekali posisi ini       Dan tak ingin cepat-cepat melepaskannya       Tak lama kemudian, mpok Anah merenggangkan pahanya sehingga kepalaku bisa bebas lagi       Kemudian mpok Anah menarik tanganku       Aku mengikuti tarikannya, badanku sekarang menindih tubuhnya, kambali bibir kami berpagutan       Lidah saling belit dalam gelora nafsu kami    

Lalu mpok Anah melepaskan ciumannya dan berkata, “Wan, terima kasih ya       Enak banget deh       Mpok puas       Ayo sekarang giliran mpok      ”

Mpok Anah bangun dari tidurnya dan akupun duduk       Dia mulai membuka pakaianku dimulai dari kemejaku       Setiap kali satu kancing baju terlepas, mpok Anah mengecup bagian tubuhku yang terbuka       Dan saat semua kancing sudah terlepas, mpok Anah mulai menjilati dadaku, pentilku disedotnya       Aku merasakan sesuatu yang aneh namun membuatku semakin bernafsu       Sambil menjilati bagian atas tubuhku, tangan mpok Anah bekerj membuka celana panjangku dan melemparkannya ke lantai       Sekarang aku hanya tinggal mengenak CD saja       Mpok Anah menyuruhku berbaring telentang       Aku menurut    

Lalu CD ku diperosotkannya melalui kakiku, aku membantu dengan menaikkan kakiku sehingga mpok Anah lebih mudah melepaskan CDku       Dunia seperti terbalik rasanya saat tangan mpok Anah mulai menggenggam tititku dan mengelus serta mengocoknya perlahan    

“Lumayan juga titit kamu Wan       Gede juga, keras lagi      ” celetuk mpok Anah    

Tak membuang waktu, mpok Anah segera menurunkan wajahnya sehingga mulutnya menyentuh kepala tititku       Dikecupnya kepala tititku dengan lembut, kemudian dikeluarkannya lidahnya, mulai menjilati kepala, lalu batang dan turun ke             Bijiku       Semua dilakukannya sambil mengocok tititku dengan gerakan halus       Lidahnya bergerak turun naik dengan lincahnya membuatku semakin tidak terkendali       Aku mendesah dan mengerang merasakan kenikmatan dan sensasi yang mpok Anah berikan       Sungguh luar biasa permainan lidah mpok Anah    

Setelah beberapa lama, mpok Anah menghentikan lidahnya       Rupanya dia sudah merasa bahwa tingkat ereksiku sudah cukup untuk memulai permainan    

“Udah Wan, sekarang Irwan masukkin kontol Irwan ke memek mpok       Adduhh, mpok udah nggak sabar pengen disiram sama perjaka       Biar mpok awet muda Wan      ” kata mpok Anah    

Aku tak mengerti maksud mpok Anah, tapi yang jelas, sekarang mpok Anah kembali tiduran dan menyuruhku mulai mengambil posisi di atasnya       Mpok Anah melebarkan kedua kakinya sehingga aku bisa masuk di antara kakinya itu       Kemudian mpok Anah memegang tititku dan mengarahkannya ke memeknya yang sudah menanti untuk kumasuki       Mpok Anah meletakkan tititku di depan memeknya, kemudian berkata, “Nah, sekarang teken Wan      ”

Aku tidak menunggu lebih lama lagi       Segera kutekan tititku memasuki kegelapan memek mpok Anah       Kurasakan tititku seperti dijepit daging yang sangat keras namun lembut dan kenyal, agak licin tapi sekaligus juga agak seret    

“Aagghh             Pelan dulu Wan,” pinta mpok Anah    

Saat kepala tititku sudah masuk, mpok Anah menggoyangkan pinggulnya sedikit, membuatku semakin mudah untuk memasukkan seluruh tititku       Dan akhirnya terbenamlah sudah tititku di dalam memeknya       Jepitannya kuat sekali, namun ada kelicinan yang membuatku merasa seperti di dalam sorga       Kemudian mpok Anah terdiam       DIa berkonsentrasi agaknya, karena tahu-tahu kurasakan tititku seperti disedot oleh memek mpok Anah       Ya ampuun, rasanya mau meledak tubuhku merasakan denyutan di memek mpok Anah ini       Tititku seperti dijepit dan tidak bisa kugerakkan       Seperti ada cincin yang mengikat tititku di dalam memek mpok Anah       Aku agak bingung, karena aku tidak bisa bergerak sama sekali    

“Mpok, apa nih?” aku bertanya    

“Enak nggak Wan?” tanya mpok Anah    

“Iya pok, enak banget       Apaan tuh tadi pok?” aku kembali bertanya    

Mpok Anah tidak menjawab, hanya tersenyum penuh kebanggaan       Kemudian mpok Anah melepaskan jepitan memeknya pada tititku    

“Sekarang kamu gerakin keluar masuk titit kamu ya Wan      ” perintah mpok Anah    

Dan akupun mulai permainan sesungguhnya, kugerakkan tititku keluar masuk di lorong kenikmatan mpok Anah       Setiap gerakan yang kubuat menimbulkan sensasi yang luar biasa, baik untukku maupun untuk mpok Anah       Mula-mula pelan saja gerakanku, tapi lama-lama, mungkin karena nafsu yang semakin besar, gerakanku semakin cepat       Dan mpok Anah mengimbangi gerakanku dengan putaran pinggulnya yang mengombang-ambingkan tubuhku       Putaran pinggul mpok Anah membuat seperti ada yang mau meledak dalam diriku    

“Hhgghh             Oogghh             Sshh, Waann       Kamu jago banget waann            ” desah pok Anah    

Aku tidak tahu apa maksudnya, namun pujiannya membuatku semakin memacu “motor”ku menerobos kegelapan di lorong mpok Anah       Lalu mpok menghentikan putaran pinggulnya dan melingkarkan kakinya ke kakiku sehingga kembali aku tidak bisa bergerak leluasa    

“Wan, sekarang kamu diem aja, kamu rasain aja mpot ayam mpok      ” perintahnya    

Lagi, aku tak tahu apa maksudnya, namun mpok Anah mencium bibirku dan lidahnya mengajakku berpagutan kembali    

“Mpok udah mau keluar lagi nih wan, kita barengin ya sayang, mpok tanggung pasti enak deh      ” kata mpok Anah. Bacaan sex hot: Kisah Sex Nyata Kutemukan Kenikmatan di Kostan

Tubuh mpok Anah diam, namun kurasakan tititku seperti dijepit dan dipijit dengan lembut, benar-benar luar biasa memek mpok Anah       Kembali desakan lahar dalam diriku menuntut dikeluarkan       Dan denyutan memek mpok Anah terus saja mengemuti tititku membuatku merem melek       Dan akhirnya aku benar-benar tidak kuat menahan lahar yang mendesak itu    

“Mpookk             Adduuhh             Sayaa            ” aku tidak dapat meneruskan kata-kataku, tapi mpok Anah rupanya mengerti bahwa aku sudah hampir mencapai klimaksku    

“Tahan Wan, mpok juga mau nyampe nih, Barengin ya Wan      ” kata mpok Anah    

Aku tak peduli, karena aku tidak bisa menahannya, dengan erangan panjang, aku merasakan tititku mengeras dan tubuhku mengejang       Kuhunjamkan tititku dalam-dalam ke memek mpok Anah, dan menyemburlah lahar yang sudah mendesak dari tadi ke dalam memek mpok Anah    

“Mpookk             Aagghh            ”

Croott… Crroott… Mpok Anahpun menjerit kecil dan tubuhnya menegang, tangannya memeluk dengan kuat       Di dalam kegelapan memek mpok Anah, semprotan air maniku bercampur dengan banjirnya air mani mpok Anah       Aku tak bisa mengungkapkan bagaimana enaknya sensasi yang kurasakan       Pinggul mpok Anah bergetar, dan menghentak dengan kerasnya       Memeknya berdenyut-denyut, enak sekali       Banyak selaki lahar yang kumuntahkan di memek mpok Anah, ditambah lahar mpok Anah, rupanya tidak mampu ditampung semuanya, sehingga sebagian meleleh keluar dari memek mpok Anah dan turun ke belahan pantatnya    

Lama kami berdiam dalam posisi masih berpelukan, tititku masih terbenam di memek mpok Anah       Tubuh kami bersimbah peluh, nafas kami masih memburu       Kemudian, mpok Anah tersenyum, lalu menciumku    

“Kamu hebat banget Wan       Baru pertama aja udah bisa bikin mpok puas       Gimana nanti kalo udah jago      ” kata mpok Anah    

“Pok, Ma kasih ya pok       Enak banget deh tadi pok      ” kataku    

“Sama-sama Wan, mpok juga terima kasih udah dikasih perjaka kamu       Besok mau lagi nggak?” tantang mpok Anah    

“Mau dong pok, siapa yang nggak mau memek enak kayak gini      ” jawabku sambil mengecup bibirnya       Dan kamipun kembali berpagutan

Koleksi Cerita Dewasa Sex ABG Perawan, Cerita Dewasa Sex SMA, Cerita Dewasa Sex Gangbang, Cerita Dewasa Sex SPG, Cerita Dewasa Sex ABG Bispak, Cerita Dewasa Sex Model, Cerita Dewasa Sex Suster, Cerita Dewasa Sex Janda Binal, Cerita Dewasa Sex Mahasiswi Bispak 

Itil Service